Pelatihan Social Engineering
Penjabaran konsep dan silabus dari training
Social Engineering – Perkembangan teknologi informasi membawa manfaat besar bagi dunia bisnis, pendidikan, kesehatan, dan hampir semua sektor kehidupan. Namun, di balik kemajuan itu, ancaman keamanan juga berkembang. Serangan siber bukan lagi semata-mata soal kode berbahaya atau sistem yang diretas dengan teknik canggih. Sering kali, titik lemah terbesar justru ada pada manusia yang menggunakan teknologi tersebut. Inilah yang dikenal dengan istilah social engineering.
Social engineering adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan oleh penyerang untuk memanfaatkan kelemahan manusia agar memberikan akses, informasi, atau otorisasi tertentu. Menariknya, banyak serangan besar yang diberitakan di media justru dimulai dengan skenario sederhana: sebuah email palsu, panggilan telepon yang terdengar meyakinkan, atau pesan singkat yang seolah datang dari atasan. Walau terlihat sepele, dampaknya bisa sangat merugikan.
Jika kita menengok sejarah, kasus kebocoran data raksasa teknologi atau lembaga keuangan sering bermula dari rekayasa sosial. Seorang karyawan terkecoh membuka tautan, memasukkan kata sandi ke situs palsu, atau mengunduh file yang ternyata berisi malware. Dari situlah pintu masuk ke sistem organisasi terbuka lebar. Hal ini membuktikan bahwa teknologi secanggih apa pun tidak akan cukup jika manusia di baliknya tidak memiliki kesadaran dan pengetahuan untuk melindungi diri.
Keunikan…
Keunikan social engineering ada pada caranya menyasar sisi emosional manusia. Penyerang tidak hanya menggunakan logika teknis, melainkan membangun rasa percaya, memanfaatkan rasa takut, bahkan menekan korban dengan menciptakan kesan darurat. Misalnya, sebuah email yang mengaku dari bank dengan kalimat “akun Anda akan diblokir dalam 24 jam kecuali segera melakukan verifikasi” akan membuat banyak orang panik dan langsung mengikuti instruksi. Taktik ini sederhana, tetapi sangat efektif.
Inilah alasan mengapa organisasi, baik kecil maupun besar, perlu memberikan edukasi formal melalui pelatihan yang komprehensif. Pengenalan terhadap metode social engineering akan membantu individu mengenali pola serangan, memahami tanda-tanda manipulasi, serta membangun sikap kritis sebelum mengambil keputusan. Tanpa bekal ini, karyawan bisa menjadi titik rawan yang membuka pintu bagi ancaman besar.
Lebih jauh lagi, investasi dalam pendidikan keamanan bukan hanya untuk melindungi data perusahaan, tetapi juga menjaga reputasi dan kepercayaan publik. Sekali terjadi kebocoran informasi, kerugian bukan hanya materiil, melainkan juga moral. Klien bisa kehilangan keyakinan, mitra bisnis ragu bekerja sama, bahkan pasar bisa bereaksi negatif. Dengan kata lain, social engineering bukan hanya ancaman teknis, melainkan ancaman strategis bagi keberlanjutan sebuah organisasi.
1.1. Deskripsi Pelatihan
Pelatihan social engineering dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali, mencegah, serta menanggapi berbagai bentuk rekayasa sosial. Program ini menggabungkan teori, studi kasus nyata, dan latihan praktis agar peserta benar-benar memahami bagaimana serangan bekerja dan apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi mencurigakan.
Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar mengenali berbagai taktik umum, seperti phishing, pretexting, baiting, hingga tailgating. Mereka akan melihat bagaimana penyerang mengatur skenario seolah-olah nyata, lalu mendorong korban untuk bertindak sesuai tujuan mereka. Misalnya, dengan berpura-pura sebagai staf IT yang meminta kata sandi untuk melakukan perbaikan sistem, atau dengan menaruh USB flash drive berlabel “gaji karyawan” di area kantor agar seseorang tergoda untuk membukanya.
Selain itu, pelatihan juga akan membahas tren terbaru dalam dunia social engineering. Saat ini, teknik serangan semakin kreatif dengan memanfaatkan media sosial. Informasi pribadi yang diunggah di platform publik sering kali digunakan untuk memperkuat narasi serangan. Contohnya, jika seorang karyawan membagikan foto liburannya, penyerang bisa mengirimkan pesan palsu dengan kedok “informasi tiket” atau “pemesanan hotel”. Situasi ini menunjukkan bahwa dunia digital yang kita gunakan sehari-hari bisa menjadi celah tak disadari.
Pelatihan ini…
Pelatihan ini juga menekankan pada pembangunan budaya keamanan di organisasi. Edukasi bukan hanya berhenti pada sesi kelas, melainkan harus menjadi kebiasaan kolektif. Dengan membangun budaya waspada, karyawan akan saling mengingatkan, menyebarkan praktik baik, dan tidak mudah terkecoh oleh ancaman manipulatif. Pendekatan ini penting karena social engineering pada dasarnya bersandar pada psikologi manusia, bukan hanya kelemahan sistem teknologi.
Salah satu nilai tambah dari pelatihan ini adalah pendekatannya yang interaktif. Peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga terlibat dalam simulasi. Mereka akan berperan sebagai target serangan, kemudian diminta menganalisis situasi, mengambil keputusan, dan mendiskusikan hasilnya. Dengan cara ini, pengalaman belajar menjadi lebih membekas, karena peserta benar-benar merasakan bagaimana manipulasi bisa terjadi.
Pada akhirnya, pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan garis pertahanan pertama yang kuat: sumber daya manusia. Teknologi seperti firewall, antivirus, atau sistem deteksi intrusi bisa menjadi benteng, tetapi karyawan yang sadar dan terlatih akan selalu menjadi kunci utama. Dengan begitu, organisasi bisa melangkah lebih percaya diri dalam menghadapi ancaman keamanan modern.
1.2. Materi Pelatihan
Materi yang akan dipelajari meliputi:
-
Pengantar Social Engineering
-
Definisi dan prinsip dasar
-
Perbedaan serangan teknis dengan rekayasa sosial
-
Dampak nyata bagi individu dan organisasi
-
-
Jenis-Jenis Social Engineering
-
Phishing dan spear phishing
-
Pretexting dan impersonation
-
Baiting (umpan digital maupun fisik)
-
Tailgating dan piggybacking
-
Dumpster diving
-
-
Psikologi di Balik Social Engineering
-
Teknik manipulasi emosi
-
Faktor kepercayaan dan otoritas
-
Pola pikir kritis sebagai benteng
-
-
Media Sosial dan Ancaman Baru
-
Eksploitasi data pribadi di media sosial
-
Social media phishing
-
Studi kasus kebocoran data akibat oversharing
-
-
Pencegahan dan Deteksi
-
Kebijakan keamanan organisasi
-
Prosedur verifikasi informasi
-
Pelaporan insiden dan tindak lanjut
-
-
Simulasi dan Latihan Praktis
-
Analisis email phishing
-
Simulasi panggilan telepon palsu
-
Studi kasus interaktif
-
1.3. Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
-
Memahami konsep dasar rekayasa sosial dan ancamannya.
-
Mengidentifikasi berbagai bentuk serangan social engineering.
-
Menganalisis teknik manipulasi yang digunakan penyerang.
-
Menerapkan langkah pencegahan dalam keseharian kerja.
-
Menggunakan prosedur verifikasi untuk memastikan keaslian informasi.
-
Berkontribusi dalam membangun budaya keamanan organisasi.
-
Merespons insiden secara cepat dan tepat.
Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Social Engineering
terkait informasi mengenai teknis penyelenggaraan silahkan klik tautan di informasi yang diinginkan :
Investasi dan Jadwal Pelatihan Social Engineering
bila anda ingin mengetahui detail mengenai investasi dan jadwal pelatihan silahkan klik tautan dibawah ini :
3.1. Investasi Pelatihan Social Engineering
3.2. Jadwal Pelatihan Social Engineering
Mengapa Pelatihan Social Engineering hingga Pelaksanaan harus bekerjasama dengan PT. Golden Regency Consulting
Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah mengapa harus dengan GRC Training. Berikut adalah keuntungan yang dapat diambil bila bekerjasama dengan GRC Training.
- Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
- Kami merupakan penyelenggara pelatihan yang berpengalaman, telah berdiri sejak 10 Tahun silam.
- Memiliki Sumber Daya Trainer yang berpengalaman dalam mengajar maupun pengalaman dalam praktek.
- Pelaksanaan Pelatihan mengikuti waktu dari calon peserta.
- Tidak perlu menunggu kuota peserta, kami menyediakan kelas private.
- Konsultasi post event dengan trainer.
Permohonan Proposal Pelatihan Social Engineering
Kemudian apa yang harus dilakukan, bila calon peserta ingin mendaftarkan atau meminta proposal Pelatihan. Selanjutnya cukup dengan mengisi formulir klik disini. namun bila ingin menanyakan hal hal terkait Pelatihan bisa menghubungi kami di nomor whatsapp.
Tertarik bekerja sama dengan GRC Training? Dan ingin mengadakan pelatihan bersama kami? Sila hubungi kami pada nomor berikut 081802214168 (Puguh) atau ingin konsultasi terlebih dahulu melalui whatsapp kami di link berikut.