Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management
Penjabaran konsep dan silabus dari training
Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management – Di tengah meningkatnya kesadaran global akan perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan tuntutan transparansi tata kelola perusahaan, kerangka kerja ESG (Environment, Social, and Governance) telah bergeser dari sekadar praktik sukarela menjadi keharusan regulasi dan daya saing utama. Investor, regulator, dan konsumen kini menempatkan kinerja non-finansial perusahaan setara pentingnya dengan kinerja finansial. Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management hadir untuk menjawab kebutuhan mendesak ini, melatih para profesional agar mampu menavigasi kompleksitas integrasi ESG ke dalam strategi bisnis inti.
Tuntutan Modal dan Investor Institusional
Investor institusional besar, termasuk pension funds dan asset managers, kini menggunakan metrik ESG sebagai faktor utama dalam keputusan alokasi modal mereka. Mereka menyadari bahwa perusahaan dengan kinerja ESG yang buruk menghadapi risiko reputasi, operasional, dan hukum yang lebih tinggi, yang pada akhirnya dapat mengikis nilai pemegang saham. Oleh karena itu, kemampuan perusahaan untuk menyusun laporan keberlanjutan yang transparan dan terverifikasi bukan lagi sekadar public relations, tetapi instrumen penting untuk menarik dan mempertahankan investasi. Penjabaran ini menekankan bahwa kegagalan dalam ESG reporting berarti kegagalan mengakses pasar modal yang semakin besar dan selektif.
Harmonisasi Regulasi dan Standar Pelaporan
Secara global, standar pelaporan ESG terus mengalami evolusi dan harmonisasi. Mulai dari Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD), International Sustainability Standards Board (ISSB), hingga Global Reporting Initiative (GRI), perusahaan harus memastikan bahwa data dan narasi yang mereka sajikan memenuhi ekspektasi berbagai stakeholder. Banyak yurisdiksi, termasuk Indonesia, telah mewajibkan pelaporan keberlanjutan bagi perusahaan terbuka. Pelatihan ini menjadi krusial untuk memastikan kepatuhan hukum dan meminimalkan denda atau sanksi akibat pelaporan yang tidak akurat atau tidak lengkap.

Manajemen Risiko Jangka Panjang dan Ketahanan Bisnis
Aspek ESG berfungsi sebagai early warning system bagi risiko bisnis. Risiko lingkungan (misalnya, kelangkaan air, emisi karbon), risiko sosial (misalnya, konflik komunitas, ketidaksetaraan upah), dan risiko tata kelola (misalnya, korupsi, independensi dewan) semuanya dapat mengancam kelangsungan operasional perusahaan. Dengan mengintegrasikan ESG management, perusahaan dapat membangun ketahanan (resilience) jangka panjang. Kita berbicara tentang mengubah risiko menjadi peluang—misalnya, inovasi produk rendah karbon atau peningkatan efisiensi energi yang sekaligus memangkas biaya operasional. Pelatihan ini adalah investasi dalam memastikan bahwa bisnis dapat bertahan dan tumbuh dalam lanskap ekonomi global yang semakin bertanggung jawab.
1.1. Deskripsi Pelatihan
Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management: Integrated Strategy to Disclosure adalah program yang dirancang untuk memberikan pemahaman menyeluruh, mulai dari perumusan strategi keberlanjutan hingga proses audit dan publikasi laporan. Program ini ditujukan bagi manajer senior, profesional keuangan, corporate secretary, dan tim sustainability.
Pendekatan Berbasis Materialitas
Laporan ESG yang efektif harus fokus pada isu-isu yang paling material bagi perusahaan dan stakeholder-nya. Pelatihan ini secara intensif mengajarkan proses Materiality Assessment, yaitu teknik identifikasi, pemeringkatan, dan validasi isu-isu ESG yang paling relevan. Peserta akan belajar bagaimana melakukan stakeholder engagement yang efektif untuk memahami ekspektasi mereka dan menyelaraskannya dengan tujuan bisnis. Ini memastikan bahwa upaya pelaporan tidak membuang sumber daya pada isu yang kurang relevan, tetapi fokus pada penciptaan nilai yang maksimal.
Penguasaan Kerangka Pelaporan Global
Dunia pelaporan keberlanjutan dipenuhi berbagai standar (GRI, SASB, TCFD, dll.). Pelatihan ini memberikan navigasi yang jelas tentang kapan dan bagaimana menggunakan setiap standar. Peserta akan membedah secara praktik petunjuk teknis Global Reporting Initiative (GRI) sebagai kerangka pelaporan sosial dan lingkungan yang paling umum. Lebih lanjut, kita akan membahas Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD) yang krusial untuk pelaporan risiko dan peluang terkait iklim, serta bagaimana mempersiapkan diri untuk transisi ke standar International Sustainability Standards Board (ISSB) yang baru.
Integrasi Proses Bisnis dan Teknologi
Kredibilitas laporan ESG sangat bergantung pada kualitas dan keakuratan data. Pelatihan ini membahas mekanisme pengumpulan data yang efisien, termasuk penggunaan software manajemen keberlanjutan dan integrasi data ESG ke dalam sistem Enterprise Resource Planning (ERP) perusahaan. Kita akan membahas cara membangun sistem governance internal yang menjamin data ESG memiliki kualitas yang sama ketatnya dengan data finansial, termasuk proses verifikasi dan audit eksternal. Dengan demikian, laporan yang dihasilkan tidak hanya informatif, tetapi juga dapat diandalkan oleh investor dan regulator. Keseluruhan deskripsi ini memastikan bahwa peserta meninggalkan pelatihan dengan skillset yang lengkap untuk memimpin inisiatif ESG di organisasi mereka.
1.2. Materi Pelatihan
Materi yang akan dipelajari meliputi:
I: Strategi dan Tata Kelola ESG
-
Konsep Dasar ESG dan Nilai Bisnis: Mengapa ESG mempengaruhi harga saham dan biaya modal.
-
Integrasi ESG ke Strategi Korporat: Matriks prioritas, value chain, dan keterkaitan dengan tujuan bisnis.
-
Tata Kelola (Governance) yang Kuat: Peran Dewan Komisaris dan Komite ESG dalam pengawasan risiko dan peluang.
-
Stakeholder Engagement dan Materiality Assessment: Metodologi identifikasi isu material inti dan double materiality.
II: Metrik Lingkungan (E) dan Pelaporan Iklim
-
Manajemen Energi dan Emisi Karbon: Pengukuran Scope 1, 2, and 3 sesuai GHG Protocol.
-
Strategi Mitigasi dan Adaptasi Iklim: Net Zero Commitment dan Carbon Pricing.
-
Pelaporan Air dan Limbah: Metrik efisiensi sumber daya dan sirkularitas.
-
TCFD dan ISSB Essentials: Pengungkapan Risiko dan Peluang Terkait Iklim dalam konteks keuangan.
III: Isu Sosial (S) dan Dampak Komunitas
-
Modal Manusia (Human Capital): Pengukuran keragaman, inklusi, kesetaraan upah, dan kesehatan & keselamatan kerja.
-
Rantai Pasok yang Bertanggung Jawab: Due diligence sosial dan penghapusan praktik kerja paksa.
-
Keterlibatan Komunitas dan Social License to Operate: Pengukuran dampak sosial dan investasi komunitas.
-
Hak Asasi Manusia dalam Operasi Bisnis: UN Guiding Principles dan implementasi di lingkungan kerja.
IV: Pelaporan Teknis, Verifikasi, dan Komunikasi
-
Penguasaan Global Reporting Initiative (GRI Standards): Penerapan Standard Disclosures dan Topic-Specific Disclosures.
-
Teknik Pengumpulan dan Manajemen Data ESG: Membangun data governance yang audit-ready.
-
Assurance dan Verifikasi Eksternal: Proses audit pihak ketiga untuk meningkatkan kredibilitas laporan.
-
Komunikasi Laporan yang Efektif: Strategi Green Marketing yang etis dan pelaporan terintegrasi.
1.3. Tujuan Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
-
Penguasaan Kerangka Pelaporan: Peserta mampu memilih, menafsirkan, dan menerapkan standar pelaporan global utama (GRI, TCFD/ISSB) secara tepat dan konsisten.
-
Keterampilan Manajemen Materialitas: Mampu mengidentifikasi isu ESG yang paling signifikan dan menyelaraskannya dengan strategi bisnis untuk menciptakan nilai bagi stakeholder.
-
Kredibilitas Data: Mampu membangun sistem pengumpulan, validasi, dan kontrol data ESG yang setara dengan standar akuntansi keuangan, menjamin laporan yang audit-ready.
-
Integrasi Strategis: Mampu mengintegrasikan metrik ESG ke dalam proses pengambilan keputusan operasional dan investasi, bukan hanya sebagai fungsi pelaporan yang terpisah.
-
Komunikasi Transparan: Mampu menyusun Laporan Keberlanjutan yang tidak hanya patuh secara regulasi, tetapi juga menarik, jujur, dan kredibel di mata investor dan publik.
Teknis Penyelenggaraan Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management
terkait informasi mengenai teknis penyelenggaraan silahkan klik tautan di informasi yang diinginkan :
Investasi dan Jadwal Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management
bila anda ingin mengetahui detail mengenai investasi dan jadwal pelatihan silahkan klik tautan dibawah ini :
3.1. Investasi Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management
3.2. Jadwal Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management
Mengapa Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management hingga Pelaksanaan harus bekerjasama dengan PT. Golden Regency Consulting
Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah mengapa harus dengan GRC Training. Berikut adalah keuntungan yang dapat diambil bila bekerjasama dengan GRC Training.
- Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
- Kami merupakan penyelenggara pelatihan yang berpengalaman, telah berdiri sejak 10 Tahun silam.
- Memiliki Sumber Daya Trainer yang berpengalaman dalam mengajar maupun pengalaman dalam praktek.
- Pelaksanaan Pelatihan mengikuti waktu dari calon peserta.
- Tidak perlu menunggu kuota peserta, kami menyediakan kelas private.
- Konsultasi post event dengan trainer.
Permohonan Proposal Pelatihan ESG Reporting & Sustainability Management
Kemudian apa yang harus dilakukan, bila calon peserta ingin mendaftarkan atau meminta proposal Pelatihan. Selanjutnya cukup dengan mengisi formulir klik disini. namun bila ingin menanyakan hal hal terkait Pelatihan bisa menghubungi kami di nomor whatsapp.
Tertarik bekerja sama dengan GRC Training? Dan ingin mengadakan pelatihan bersama kami? Sila hubungi kami pada nomor berikut 081802214168 (Puguh) atau ingin konsultasi terlebih dahulu melalui whatsapp kami di link berikut.


