Training Adaptasi Perubahan Iklim untuk UMKM Agribisnis

Penjabaran konsep dan silabus dari training

Adaptasi Perubahan Iklim untuk UMKM Agribisnis menggambarkan sebuah pendekatan yang membantu pelaku usaha pertanian, peternakan, dan pangan skala kecil memahami dampak iklim yang semakin tidak menentu terhadap kegiatan usaha mereka. Pelatihan ini menguraikan bagaimana perubahan pola cuaca, kekeringan, curah hujan ekstrem, serangan hama, dan gangguan musim dapat memengaruhi produksi, kualitas hasil panen, hingga stabilitas usaha. Melalui pemahaman tersebut, UMKM agribisnis dibekali kemampuan untuk menerapkan strategi adaptasi yang tepat, seperti manajemen air yang efisien, penggunaan varietas tahan iklim, perencanaan produksi yang fleksibel, serta pemanfaatan teknologi sederhana yang mendukung ketahanan usaha. Pendekatannya menekankan langkah-langkah praktis yang cocok untuk skala kecil sehingga UMKM dapat tetap tumbuh di tengah kondisi iklim yang berubah.

Adaptasi perubahan iklim bagi UMKM agribisnis berasal dari realitas bahwa sektor ini adalah salah satu yang paling rentan terdampak oleh pergeseran iklim global. Perubahan musim yang tidak menentu menyebabkan panen terlambat, gagal, atau mengalami penurunan kualitas. Kekeringan berkepanjangan, banjir tiba-tiba, dan meningkatnya hama menjadi tantangan yang semakin sering dialami petani dan pelaku usaha pangan. Kondisi ini membuat pendapatan usaha tidak stabil dan biaya produksi meningkat. Selain itu, konsumen kini lebih memperhatikan keberlanjutan dan ketahanan sumber pangan. Adaptasi menjadi kebutuhan mendesak agar UMKM agribisnis tetap mampu mempertahankan produktivitas, menjaga kualitas, dan merespons permintaan pasar. Melalui adaptasi iklim, UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berpeluang mengembangkan model usaha yang lebih tangguh, efisien, dan berkelanjutan di masa depan.

 1.1. Deskripsi Pelatihan 

Pelatihan ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM agribisnis memahami bagaimana perubahan iklim memengaruhi aktivitas usaha mereka dan bagaimana menyiapkan strategi adaptasi yang tepat. Peserta akan mempelajari cara mengenali risiko iklim dalam usaha pertanian, peternakan, atau pengolahan pangan, serta langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan untuk menjaga produktivitas dan kualitas hasil. Pelatihan ini juga membahas penerapan teknik budidaya adaptif, pemanfaatan teknologi sederhana, perencanaan produksi yang fleksibel, serta manajemen sumber daya yang lebih efisien. Pendekatan pelatihan dibuat aplikatif sehingga peserta dapat langsung menerapkannya di kegiatan usaha mereka sehari-hari.

Materi ini berakar pada gabungan dari beberapa bidang, yaitu agribisnis, manajemen risiko iklim, ilmu lingkungan, manajemen sumber daya alam, dan praktik pertanian berkelanjutan. Kombinasi ilmu tersebut diperlukan karena adaptasi iklim bukan hanya soal pertanian, tetapi juga strategi pengelolaan risiko, efisiensi usaha, serta inovasi teknik budidaya.

Pelatihan ini tepat bagi pelaku UMKM agribisnis, seperti petani, peternak, pengusaha hortikultura, pengolah makanan, pelaku usaha perikanan kecil, koperasi tani, kelompok usaha bersama (KUB), pendamping agribisnis, hingga lembaga yang mendukung pemberdayaan petani. Usaha yang mengandalkan cuaca, tanah, air, dan musim akan sangat terbantu dengan pelatihan ini.

Perubahan iklim semakin nyata dirasakan UMKM agribisnis melalui musim yang tidak menentu, produktivitas yang menurun, hingga biaya usaha yang meningkat. Pelatihan ini memberikan wawasan untuk mengantisipasi kondisi tersebut agar usaha tetap stabil dan efisien. Dengan memahami strategi adaptasi yang tepat, pelaku UMKM dapat menjaga kualitas produksi, mengurangi risiko kerugian, memperkuat ketahanan usaha, dan bahkan membuka peluang inovasi baru. Pelatihan ini memberikan bekal agar UMKM agribisnis tidak hanya mampu bertahan, tetapi tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan di tengah perubahan iklim yang terus berlangsung.

1.2. Materi Pelatihan

  1. Pengenalan konsep circular economy dan perbedaan dengan ekonomi linear
  2. Prinsip dasar circular economy: reduce, reuse, recycle, repair, refurbish, regenerate
  3. Identifikasi titik limbah dalam proses produksi UMKM
  4. Strategi efisiensi sumber daya: penggunaan ulang material, optimalisasi proses, dan pengurangan biaya
  5. Pemanfaatan sisa produksi sebagai produk baru bernilai ekonomi
  6. Teknik desain produk berbasis circular economy
  7. Model bisnis berkelanjutan yang cocok untuk UMKM berbagai sektor
  8. Contoh praktik circular economy pada UMKM lokal dan internasional
  9. Integrasi konsep circular economy ke dalam operasional dan pemasaran UMKM
  10. Penyusunan rencana aksi implementasi circular economy untuk masing-masing peserta
1.3. Tujuan Pelatihan
  1. Membantu peserta memahami dampak perubahan iklim terhadap usaha agribisnis skala UMKM
  2. Membekali peserta dengan kemampuan mengidentifikasi risiko iklim yang memengaruhi produktivitas dan kualitas hasil usaha
  3. Mengajarkan strategi adaptasi praktis yang dapat diterapkan pada budidaya, pengolahan, dan manajemen usaha
  4. Meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola sumber daya seperti air, tanah, dan energi secara lebih efisien
  5. Mendorong penerapan teknologi sederhana dan praktik agribisnis berkelanjutan yang tahan terhadap perubahan iklim
  6. Membantu peserta menyusun rencana adaptasi iklim yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas masing-masing usaha

Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim untuk UMKM Agribisnis

terkait informasi mengenai teknis penyelenggaraan silahkan klik tautan di informasi yang diinginkan :

2.1. Tempat Pelatihan

2.2. Jenis Pelatihan 

2.3. Calon Participant 

2.4. Metode Pembelajaran

2.5. Fasilitas Pelatihan

Investasi dan Jadwal Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim untuk UMKM Agribisnis

bila anda ingin mengetahui detail mengenai investasi dan jadwal pelatihan silahkan klik tautan dibawah ini :

3.1. Investasi Pelatihan  Adaptasi Perubahan Iklim untuk UMKM Agribisnis  

3.2. Jadwal Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim untuk UMKM Agribisnis 

Mengapa Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim untuk UMKM Agribisnis hingga Pelaksanaan harus bekerjasama dengan PT. Golden Regency Consulting

Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah mengapa harus dengan GRC Training. Berikut adalah keuntungan yang dapat diambil bila bekerjasama dengan GRC Training.

  • Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
  • Kami merupakan penyelenggara pelatihan yang berpengalaman, telah berdiri sejak 7 Tahun silam.
  • Memiliki Sumber Daya Trainer yang berpengalaman dalam mengajar maupun pengalaman dalam praktek.
  • Pelaksanaan Pelatihan mengikuti waktu dari calon peserta.
  • Tidak perlu menunggu kuota peserta, kami menyediakan kelas private.
  • Konsultasi post event dengan trainer.

Permohonan Proposal Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim untuk UMKM Agribisnis

Kemudian apa yang harus dilakukan, bila calon peserta ingin mendaftarkan atau meminta proposal Pelatihan. Selanjutnya cukup dengan mengisi formulir klik disini. namun bila ingin menanyakan hal hal terkait Pelatihan bisa menghubungi kami di nomor whatsapp.

Tertarik bekerja sama dengan GRC Training? Dan ingin mengadakan pelatihan bersama kami? Sila hubungi kami pada nomor berikut 081802214168 (Puguh) atau ingin konsultasi terlebih dahulu melalui whatsapp kami di link berikut.[AL]

whatsapp