Pelatihan di Singapura
Pelatihan di Singapura – Selain di negeri sendiri, kami bisa mengadakan pelatihan di luar negeri, yang contohnya saat ini adalah Singapura. Negara Singapura merupakan Bepergian hijau ke dan di dalam Singapura, Transportasi menyumbang 21% dari emisi karbon global dan merupakan sektor penghasil emisi terbesar di banyak negara maju. Oleh karena itu, perencanaan untuk acara berkelanjutan harus dimulai bahkan sebelum delegasi mencapai lantai pameran dagang dan tempat pertemuan.
Maskapai penerbangan nasional Singapore Airlines (SIA) dan anak perusahaannya yang berbiaya rendah Scoot, yang bersama-sama menghubungkan lebih dari 130 tujuan di seluruh dunia, melakukan bagian mereka untuk menjadi hijau. Pada kuartal ketiga tahun 2022, semua penerbangan dan Scoot dari Bandara Changi akan menggunakan campuran bahan bakar jet olahan dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan, mengurangi emisi CO2 sekitar 2.500 ton per tahun. juga menawarkan program bagi penumpang untuk mengimbangi emisi karbon dari penerbangan mereka dengan mendukung proyek lingkungan di India, Indonesia, dan Nepal.
Prinsip efisiensi sumber daya dan konservasi sedang bekerja di seluruh Bandara Changi Singapura. Pada siang hari, cahaya alami memenuhi bangunan dengan skylight dan panel reflektor yang dapat disesuaikan sendiri di atap, sementara diffuser jet yang ditempatkan secara strategis di sekitar ruang keberangkatan membantu mendistribusikan udara dingin di dekat zona yang ditempati. Sebagai pengakuan atas elemen desain berkelanjutan ini dan banyak lagi, semua terminal Bandara Changi telah disertifikasi dengan Building and Construction Authority (BCA) Green Mark (Gold) Singapore Singapore dan di atas.
selanjutnya
Setelah meninggalkan bandara, delegasi dapat dengan mudah mencapai tempat dan pertemuan lainnya dengan memanfaatkan sistem transportasi umum Singapura yang andal dan saling berhubungan. Perencana acara dapat membuat perjalanan melalui transportasi umum menjadi lebih mulus dengan menyediakan Kartu Nets FlashPay yang disesuaikan dengan branding acara. Kartu-kartu ini untuk pembayaran digital dapat dibeli dalam jumlah besar melalui Program Keunggulan MICE Singapura dan digunakan hingga tujuh tahun.
Transportasi point-to-point di Singapura juga ramah lingkungan dengan layanan ride hailing Grab yang memungkinkan penumpang untuk memberikan kontribusi pada proyek solarisasi saat memesan perjalanan. Bagi mereka yang membutuhkan transportasi pribadi, layanan berbagi mobil tersedia secara luas di seluruh pulau dengan penyedia seperti GetGo, BlueSG dan Car Club. Ke depan, Singapura akan terus mengurangi emisi dari transportasi. Pada tahun 2030, setengah dari bus umum dan taksi umum kota akan menjadi listrik, dan pada tahun 2040, semua bus umum kota akan beralih dari diesel dan beroperasi dengan energi yang lebih bersih.
Pertimbangkan konsumsi dan efisiensi energi
Menurut Singapore Green Building Masterplan edisi 2021, 80% bangunan Singapura akan disertifikasi hijau pada tahun 2030. Namun, bahkan hingga saat ini, perencana acara sudah dimanjakan dengan pilihan ketika memilih di antara tempat-tempat hijau di Singapura, banyak di antaranya memiliki fokus pada efisiensi energi.
Di antara tempat-tempat ini adalah Marina Bay Sands (MBS), yang antara 2012 dan 2020 berhasil mengurangi jejak karbonnya hampir 50%. MBS telah lama diakui secara internasional atas komitmennya terhadap perlindungan lingkungan dan perencanaan acara yang berkelanjutan. Pada tahun 2014, dipandu oleh strategi keberlanjutan global SANDS360°, fasilitas ini menjadi fasilitas MICE pertama di Asia Tenggara yang menerima sertifikasi ISO20121 Sustainable Events Management System. Ini juga merupakan tempat MICE pertama di Asia Pasifik yang mengumpulkan Sertifikasi Bangunan Hijau Platinum LEED® (Leadership in Energy and Environmental Design) dan pada tahun 2020, menjadi tempat MICE netral karbon pertama di Singapura, mendukung target energi hijau kota melalui investasi dalam Sertifikat Energi Terbarukan.
Memperkenalkan katering berkelanjutan dan meminimalkan limbah makanan
Banyak pertemuan bisnis berlangsung selama makan, dan Singapura adalah surga bagi pencinta kuliner yang menawarkan banyak pilihan untuk bisnis dan makanan jaringan. Kendati demikian, limbah makanan tetap menjadi isu penting bagi sektor MICE. Untuk membantu mengatasi tantangan ini, Singapura memperbarui undang-undang untuk mewajibkan generator limbah makanan komersial dan industri besar seperti hotel dan pengembangan yang menampung katering makanan untuk memisahkan limbah makanan mereka dan mengalokasikan ruang untuk pengolahan limbah makanan di tempat mulai tahun 2024 dan seterusnya. Demikian juga, tempat MICE di negara ini menyediakan lebih banyak pilihan untuk menu katering berkelanjutan.
Fairmont Singapore dan Swissôtel The Stamford adalah contoh utama tempat MICE yang telah mengambil langkah signifikan menuju persiapan makanan berkelanjutan dan pengelolaan limbah. Mereka mendaur ulang limbah makanan menggunakan mesin Eco-Wiz Dry System Model DV1000 yang dapat memproses 100 kg sisa sayuran mentah dan pengelupasan setiap hari, dengan kompos tersebut kemudian digunakan sebagai pupuk di kebun herbal bersama mereka. Mereka juga meluncurkan pertanian akuaponik perkotaan pertama di industri pada tahun 2019, ruang seluas 450 meter persegi yang dirancang untuk memungkinkan ikan dan sayuran tumbuh bersama dalam sistem terintegrasi dan memasok sayuran dan ikan segar untuk kedua hotel. Perencana acara dapat meminta menu katering untuk menampilkan hasil bumi dari taman ini.
Mengurangi limbah kertas dan plastik
Kertas dan plastik membentuk lebih dari sepertiga limbah yang dihasilkan di acara-acara, dan banyak perencana acara di Singapura telah melakukan satu atau lebih hal berikut untuk mengurangi jenis limbah ini secara signifikan:
Lakukan pendaftaran melalui kode QR atau melalui aplikasi tiket acara online seperti Eventbrite, Peatix dan SISTIC. Terapkan inisiatif ‘Bring-Your-Own’ untuk botol, wadah, peralatan makan, atau alat tulis yang dapat digunakan kembali. Libatkan vendor berkelanjutan seperti Triple Eyelids yang mendaur ulang limbah industri menjadi perabotan untuk ruang acara dan XCEL Industrial yang menyediakan palet kayu rekondisi untuk logistik acara.
Tempat-tempat MICE Singapura juga telah menjadikan pengurangan sampah kertas dan plastik sebagai bagian penting dari operasi mereka. Misalnya, Resort World Sentosa (RWS) telah berhenti menggunakan sedotan plastik sekali pakai, botol air, dan peralatan makan tidak hanya di acara MICE tetapi juga di semua atraksi bertema, hotel, dan tempat makannya, menghemat lebih dari 100 ton plastik setiap tahun. Pada tahun 2021, RWS juga memperkenalkan paket Eco-MICE untuk acara berkelanjutan, yang mencakup penyajian makanan dalam kemasan berkelanjutan dan menyediakan pena yang dapat digunakan kembali dan kertas daur ulang di acara-acara. Menegaskan perjalanan keberlanjutan resor terpadu yang berkelanjutan, Dewan Pariwisata Berkelanjutan Global telah menghormati RWS dengan Kriteria Tujuan dan Kriteria Industri untuk sertifikasi Hotel.
Pesan kamar di hotel ramah lingkungan
Banyak hotel di Singapura telah memasukkan langkah-langkah berkelanjutan yang lebih dari sekadar menanam beberapa pohon tambahan di kompleksnya. Delegasi dapat bersantai di ruang subur yang dilengkapi dengan teknologi hijau terbaru.
Contoh kasus: dua properti PARKROYAL COLLECTION oleh Pan Pacific Hotels Group adalah bukti bagaimana alam dapat dijalin dengan mulus ke dalam desain hotel. PARKROYAL COLLECTION Marina Bay adalah garden-in-a-hotel pertama di Singapura dan merupakan rumah bagi salah satu atrium dalam ruangan terbesar di Asia Tenggara yang juga berfungsi sebagai pembersih udara alami. Dengan panel surya dan langit-langit kaca berlapis ganda, hotel ini mengurangi konsumsi energi sekitar 160.000 kwh per tahun. Hotel saudaranya PARKROYAL COLLECTION Pickering menawarkan 15.000 meter persegi taman langit, kolam pantulan, air terjun, teras penanam, dan tanaman hijau vertikal bertingkat. Secara keseluruhan, dedaunan merupakan lebih dari 200% dari total luas lahan properti – skala yang belum pernah terjadi sebelumnya di pusat kota yang dibangun.
Jelajahi Kota di Alam
Ketika sesi dan pertemuan jaringan selesai, perencana harus mendorong delegasi untuk menjelajahi berbagai flora dan fauna di Singapura dan menemukan bagaimana negara itu mendapatkan julukan “City in a Garden”.
Di Pulau Ubin, pengunjung dapat mengambil bagian dalam Amazing Races dan tantangan berkayak sambil belajar tentang ekosistem pulau yang kaya yang dapat diakses melalui perjalanan feri selama 15 menit dari Terminal Feri Changi Point. Tur yang tersedia termasuk ‘Chek Jawa Guided Tour’ dan ‘Kampong Tour at Pulau Ubin’ oleh NParks, serta yang diselenggarakan oleh operator swasta termasuk Let’s Go Tour dan Bike Around Tour.
Kembali ke pulau utama, di sudut barat laut Singapura, terdapat Sungei Buloh Wetland Reserve. Melalui jalan-jalan berpemandu gratis yang diadakan di sana setiap akhir pekan, pengunjung bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat sekilas satwa liar penghuni seperti berang-berang dan buaya muara. Sungei Buloh juga wajib dikunjungi oleh ahli ornitologi pemula, karena Singapura adalah bagian dari East Asian-Australasian Flyway, jalur terbang terbesar di dunia yang membentang dari Alaska hingga Australia dan Selandia Baru.
Bagi mereka yang membutuhkan kelegaan cepat dari hiruk pikuk kota, Singapore Botanic Gardens sangat jauh dari Central Business District. Membentang seluas 74 hektar, ini adalah kebun raya tropis pertama dan satu-satunya dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO dan memiliki sesuatu untuk semua orang termasuk Taman Ethnobotany di mana pengunjung dapat belajar tentang tanaman yang digunakan oleh budaya asli di Asia Tenggara.
Dengan Singapura berencana untuk menambah 1.000 hektar ruang hijau pada tahun 2035, termasuk 130 hektar taman baru pada tahun 2026, pengunjung dapat mengharapkan lebih banyak pilihan untuk berhubungan dengan alam ketika mereka berkunjung di tahun-tahun mendatang.
Ciptakan warisan kebaikan
Saat ini, perusahaan diharapkan untuk bertindak sebagai agen perubahan, dan Singapura menyediakan perencana acara banyak pilihan dan mitra potensial untuk membangun rencana perjalanan yang menunjukkan tujuan sosial – memadukan berbuat baik dengan bersenang-senang.
Misalnya, Project Dignity menawarkan pelatihan bersponsor dan penempatan kerja untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus dan penempatan kerja di sektor F&B, perhotelan, dan ritel. Melalui program seperti ‘Hawker For A Day’ dan ‘Cook, Bake &Makan’, para sukarelawan dapat bekerja sama untuk menyiapkan makanan bagi orang tua atau mempelajari keterampilan bahasa isyarat.
Sentosa memiliki program Marine ConservAction di mana kelompok-kelompok dapat membersihkan garis pantai pulau itu. Program ini, yang cocok tidak hanya untuk tim perusahaan tetapi bahkan untuk keluarga dengan anak kecil, juga mengajarkan peserta tentang kehidupan laut di sekitar Sentosa dan bagaimana sampah diproses di Singapura.
Bagi mereka yang mencari pengalaman yang tidak konvensional namun menyegarkan, Ground-Up Initiative menawarkan kegiatan CSR dan perjalanan pembelajaran tim di lingkungan kampung pedesaan. Perusahaan dapat terlibat dalam program ‘Food with Love’, di mana peserta menanam tanaman baru dan memanen hasil panen untuk dikirim ke dapur komunitas pilihan.
Gambaran Umum Pelatihan di Singapura
1.1. Deskripsi Pelatihan
Dalam pelatihan ini peserta diberikan pemahaman secara komprehensif terkait Materi yang akan disampaikan oleh expert trainer kami. Agar para peserta pelatihan dapat mempertimbangkan orientasi strategis dari instansi mereka. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta nanti mampu langsung maupun tidak langsung menerapkan ilmu yang didapat dari pelatihan.
Memperoleh ilmu tidak hanya dari materi yang disampaikan, juga dapat dengan observasi secara langsung bagaimana dunia bekerja. Seperti pepatah katak dalam tempurung dimana kita harus mengikuti perkembangan zaman tidak hanya dilihat dari daerah atau lingkungan sekitar saja. Tetapi juga lingkungan luar yang terletak jauh dari pantauan mata kita, sehingga luput dari informasi yang seharusnya kita dapatkan untuk dijadikan bahan pengambilan keputusan.
1.2 Materi Pelatihan
Berikut merupakan Kategori materi yang dapat kami sampaikan bila pelaksanaan Pelatihan di Singapura:
- Accounting and Tax
- Audit and Risk Management
- Corporate Secretary, CSR and Law
- Competency
- Finance and Investment
- SCM and Logistik
- Human Capital and Resources Development
1.3. Tujuan Dan Manfaat Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk :
- Membuka cakrawala pemikiran atau inspirasi yang fresh dalam pengambilan keputusan
- Mengasah kemampuan menganalisa suatu peristiwa atau kejadian
- Berfikir lebih out of the box
- Membiasakan mengatur Financial Planner
- Meningkatkan kemampuan beradaptasi
- Menambah kepercayaan diri
FORM PRA PENDAFTARAN
Teknis Penyelenggaraan Pelatihan di Singapura
2.1. Tempat Pelatihan
Hal Pertama yang akan kami sampaikan bila pelaksanaan Pelatihan di Singapura menggunakan layanan Public Training. Sehingga pelatihan dapat kami laksanakan dengan metode open class, dimana dapat memungkinkan peserta digabung dengan instansi lain.
Yang Kedua, kegiatan pembelajaran atau pelatihan ini dilaksanakan di kota besar di negara bersangkutan dan demi menjaga kenyamanan dan fokus terhadap penyampaian materi oleh trainer, pelatihan tentu kami laksanakan di hotel berbintang (minimal bintang 3) dan bekerjasama dengan pelbagai hotel seperti Santika Indonesia Hotel & Resort, Aston Hotels & Resorts, PHM Hospitality.
2.2. Waktu Pelaksanaan Pelatihan di Singapura
Waktu penyelenggaraan Pelatihan di Singapura dilaksanakan secara reguler selama 2 hari pelatihan. Dengan 8 jam setiap harinya untuk metode tatap muka namun dapat disesuaikan dengan anggaran dari instansi karena perbedaan biaya yang dikeluarkan tergantung pada durasi dan jumlah peserta. Namun hal ini dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta, berikut kami sampaikan alternatif tanggal setiap minggu.
Jadwal Pelatihan berdasarkan tanggal:
| BULAN | MINGGU I | MINGGU II | MINGGU III | MINGGU IV | MINGGU V |
| Quartal Pertama | |||||
| Januari | 5-6 | 12-13 | 19-20 | 26-27 | |
| Februari | 2-3 | 9-10 | 16-17 | 23-24 | |
| Maret | 2-3 | 9-10 | 16-17 | 23-24 | 30-31 |
| Quartal Kedua | |||||
| April | 6-7 | 13-14 | 20-21 | 27-28 | |
| Mei | 4-5 | 11-12 | 18-19 | 24-25 | |
| Juni | 2-3 | 8-9 | 15-16 | 22-23 | 29-30 |
| Quartal Ketiga | |||||
| Juli | 6-7 | 13-14 | 20-21 | 27-28 | |
| Agustus | 3-4 | 11-12 | 18-19 | 24-25 | 31-1 Sept |
| September | 7-8 | 14-15 | 21-22 | 28-29 | |
| Quartal Terakhir | |||||
| Oktober | 5-6 | 12-13 | 19-20 | 26-27 | |
| November | 2-3 | 9-10 | 16-17 | 23-24 | 30-1 Des |
| Desember | 7-8 | 14-15 | 21-22 | 28-29 | |
2.3. Jenis Pelatihan
Dalam penyelenggaraan Pelatihan di Singapura ada dua alternatif jenis jasa pelatihan seperti Public Training dan Inhouse Training.
Tatap Muka adalah Pelatihan dengan menggunakan metode inclass, dimana peserta dan pengajar atau trainer berada dalam satu ruangan serta tidak lupa penyelenggaraan Pelatihan ini kami laksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan Covid 19.
Sehingga ada 2 pilihan jenis pelatihan yaitu public training tatap muka, dan inhouse training tatap muka.
2.4. Calon Participant
Jadi sebenarnya siapa saja sih yang membutuhkan Pelatihan ini? menurut kami Pelatihan ini sangat cocok untuk diikuti oleh para General Manajer, Manajer, Supervisor, dan para karyawan, serta personil lainnya yang dipercaya perusahaan dapat berkembang seiring diberangkatkan nya peserta ke luar negeri.
Dan tidak menutup kemungkinan dapat diikuti pula oleh seluruh karyawan yang dapat mandat dari instansi/perusahaan guna menambah wawasan. Sehingga ilmu dari pelatihan ini bisa dirasakan dan dijalankan dengan baik sesuai dengan tujuan dari instansi/perusahaan itu sendiri.
2.5. Metode Pembelajaran
Sedangkan untuk Pelatihan di Singapura yang kami selenggarakan menggunakan pelbagai metode pembelajaran, seperti : Diskusi, Coaching, Presentasi, Tanya Jawab, Brainstorming, Ice Breaking dan Studi Kasus.
2.6. Fasilitas Pelatihan
Berikut ini Fasilitas Pelatihan di Singapura yang kami berikan sesuai dengan layanan yang dipilih oleh peserta, dengan penyesuaian tertentu sesuai dengan kebutuhan peserta / instansi / perusahaan.
Public dan Private Training (tatap muka) | Reguler
- 2x Coffee Break + 1 Lunch
- 2 Hari Pelatihan
- Expert Trainer
- Sertifikat Pelatihan
- ATK
- Backpack Exclusive
- Modul Pelatihan (Hardcopy & Softcopy)
- Souvenir
- Dokumentasi (Hardcopy & Softcopy)
- Transportasi Selama Pelatihan
Inhouse Training (tatap muka) | Reguler
- Transportasi dan akomodasi trainer serta pendamping
- Expert Trainer
- Sertifikat Pelatihan
- ATK
- Backpack Exclusive
- Modul Pelatihan (Hardcopy & Softcopy)
- Dokumentasi (Hardcopy & Softcopy)
DAFTAR
Investasi dan Permohonan Proposal Pelatihan di Singapura
3.1. Investasi Pelatihan di Singapura
Penyelenggaraan program Pelatihan di Singapura memerlukan sejumlah investasi yang harus dikeluarkan. Dengan penyesuaian perbedaan berdasarkan, jumlah hari pelatihan, jumlah peserta pelatihan, metode pelatihan dan lokasi pelatihan. Berikut adalah anggaran kasar yang dapat kami tunjukkan, yang selanjutnya secara detail dapat menghubungi kami.
Berikut tabel untuk investasi di Singapura
| 1 Hari | 2 Hari | 3 Hari | 4 Hari | |
| 2 Peserta |
Rp19.000K /peserta |
Rp25.000K /peserta |
Rp31.500K /peserta |
Rp38.000K /peserta |
| 3 Peserta |
Rp14.750K /peserta |
Rp19.500K /peserta |
Rp24.500K /peserta |
Rp29.500K /peserta |
| 4 Peserta |
Rp12.500K /peserta |
Rp16.500K /peserta |
Rp20.750K /peserta |
Rp25.000K /peserta |
Tidak menutup kemungkinan bila ada peserta berkeinginan penyelenggaraan pelatihan dengan lokasi di Negara yang membutuhkan Visa, seperti Belanda, Jepang, Korea Selatan, Amerika, Inggris, Spanyol dan Negara lainnya.
3.2. Mengapa Pelatihan di Singapura harus bekerjasama dengan PT. Golden Regency Consulting
Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah mengapa harus dengan GRC Training. Berikut adalah keuntungan yang dapat diambil bila bekerjasama dengan GRC Training.
- Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
- Kami merupakan penyelenggara pelatihan yang berpengalaman, telah berdiri sejak 7 Tahun silam.
- Memiliki Sumber Daya Trainer yang berpengalaman dalam mengajar maupun pengalaman dalam praktek.
- Pelaksanaan Pelatihan mengikuti waktu dari calon peserta.
- Tidak perlu menunggu kuota peserta, kami menyediakan kelas private.
- Konsultasi post event dengan trainer.
3.3. Permohonan Proposal Pelatihan di Singapura
Kemudian apa yang harus dilakukan, bila calon peserta ingin mendaftarkan atau meminta proposal Pelatihan. Selanjutnya cukup dengan mengisi formulir klik disini. namun bila ingin menanyakan hal hal terkait Pelatihan bisa menghubungi kami di nomor whatsapp.
Tertarik bekerja sama dengan GRC Training? Dan ingin mengadakan pelatihan bersama kami? Sila hubungi kami pada nomor berikut 081802214168 (Puguh) atau ingin konsultasi terlebih dahulu melalui whatsapp kami di link berikut.
Konsultasi
Artikel pelatihan lainnya