Training Penerapan Akuntansi Pendapatan & Sewa sesuai PSAK 115 dan 116

Penjabaran konsep dan silabus dari training

Penerapan akuntansi pendapatan dan sewa dalam laporan keuangan perusahaan wajib mengikuti ketentuan PSAK yang berlaku di Indonesia, yaitu PSAK 115 untuk pendapatan dan PSAK 116 untuk sewa. Kedua standar ini bertujuan memastikan bahwa pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi pendapatan dan sewa dilakukan secara andal, relevan, serta mencerminkan kondisi ekonomi yang sebenarnya. PSAK 115 mengatur tentang bagaimana pendapatan diakui dalam laporan keuangan, yaitu saat manfaat ekonomi kemungkinan besar akan diperoleh oleh entitas dan jumlah pendapatan dapat diukur secara andal. Pengakuan pendapatan dilakukan ketika risiko dan manfaat signifikan atas barang atau jasa telah berpindah kepada pelanggan. Selain itu, pendapatan diklasifikasikan sesuai jenisnya, seperti penjualan barang, jasa, bunga, royalti, dan dividen, dengan memperhitungkan potensi potongan penjualan, diskon, atau piutang tak tertagih yang relevan. Sementara itu, PSAK 116 memberikan pedoman pengakuan dan pengukuran atas transaksi sewa. Dalam standar ini, penyewa (lessee) diwajibkan untuk mengakui aset hak-guna atas aset sewaan dan liabilitas sewa sebesar nilai kini pembayaran sewa di awal masa sewa, kecuali untuk sewa jangka pendek atau sewa bernilai rendah. Selama masa sewa, aset hak-guna disusutkan dan liabilitas sewa disesuaikan berdasarkan pembayaran yang dilakukan atau perubahan ketentuan sewa. Bagi pemberi sewa (lessor), transaksi sewa diklasifikasikan menjadi sewa pembiayaan atau sewa operasi, di mana pada sewa pembiayaan lessor mengakui piutang sewa neto, dan pada sewa operasi, aset tetap tetap dicatat dan pendapatan sewa diakui secara sistematis selama masa sewa. Penerapan PSAK 115 dan PSAK 116 dalam akuntansi perusahaan menjadi penting untuk menciptakan laporan keuangan yang wajar dan transparan. Standar ini juga memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai posisi keuangan dan kinerja entitas terkait transaksi pendapatan dan sewa, serta meningkatkan kualitas informasi keuangan yang disajikan kepada para pemangku kepentingan.

 1.1. Deskripsi Pelatihan 

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang penerapan akuntansi pendapatan dan transaksi sewa sesuai ketentuan PSAK 115 dan PSAK 116 yang berlaku di Indonesia. Pelatihan ini akan membahas prinsip-prinsip dasar, konsep pengakuan, pengukuran, penyajian, hingga pengungkapan pendapatan dan sewa dalam laporan keuangan perusahaan. Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami bagaimana cara mencatat, menyajikan, serta menyesuaikan transaksi pendapatan dan sewa sesuai standar akuntansi yang berlaku agar laporan keuangan tetap relevan, andal, dan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum. Selain itu, pelatihan ini akan membahas dampak penerapan PSAK 116 yang mewajibkan entitas untuk mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa, serta perbedaan perlakuan akuntansi antara penyewa (lessee) dan pemberi sewa (lessor). Dengan demikian, peserta diharapkan mampu menerapkan kebijakan akuntansi yang tepat dalam transaksi pendapatan dan sewa, sekaligus memahami perubahan penting yang berdampak pada posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

1.2. Materi Pelatihan

  1. Pendahuluan
  • Ruang lingkup dan pentingnya PSAK dalam pelaporan keuangan.
  • Perbedaan pengaturan PSAK 115, PSAK 116, dan standar terdahulu.
  1. Konsep dan Penerapan PSAK 115: Akuntansi Pendapatan
  • Definisi dan ruang lingkup pendapatan menurut PSAK 115.
  • Prinsip dasar pengakuan pendapatan.
  • Metode pengukuran pendapatan.
  • Klasifikasi jenis pendapatan.
  • Jurnal akuntansi pendapatan.
  • Pengungkapan pendapatan dalam laporan keuangan.
  • Contoh kasus pengakuan pendapatan barang dan jasa.
  1. Konsep dan Penerapan PSAK 116: Akuntansi Sewa
  • Definisi dan cakupan transaksi sewa menurut PSAK 116.
  • Pengakuan aset hak-guna dan liabilitas sewa bagi penyewa (lessee).
  • Pengakuan dan klasifikasi sewa oleh pemberi sewa (lessor).
  • Perhitungan nilai kini pembayaran sewa.
  • Penyusutan aset hak-guna dan amortisasi liabilitas sewa.
  • Pengungkapan transaksi sewa dalam laporan keuangan.
  • Studi kasus dan penyusunan jurnal transaksi sewa.
  1. Dampak Penerapan PSAK 115 & 116 Terhadap Laporan Keuangan
  • Pengaruh terhadap laporan posisi keuangan.
  • Dampak terhadap laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
  • Penyesuaian dalam laporan arus kas.
  1. Studi Kasus & Latihan Praktis
  • Simulasi jurnal pendapatan dan sewa.
  • Analisis laporan keuangan pasca penerapan PSAK 115 & 116.
  • Diskusi kasus nyata penerapan di perusahaan.
  1. Tanya Jawab dan Evaluasi

1.3. Tujuan Pelatihan

  • Memberikan pemahaman tentang konsep dasar dan ruang lingkup PSAK 115 dan PSAK 116.
  • Menjelaskan prinsip dan metode pengakuan serta pengukuran pendapatan sesuai PSAK 115.
  • Menjelaskan prinsip dan prosedur akuntansi sewa bagi penyewa dan pemberi sewa sesuai PSAK 116.
  • Melatih peserta untuk menyusun jurnal akuntansi, melakukan pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas transaksi pendapatan dan sewa.
  • Memberikan pemahaman atas dampak penerapan PSAK 116 terhadap laporan keuangan, khususnya terkait aset, liabilitas, dan beban sewa.
  • Membantu peserta memahami penerapan praktis dan studi kasus terkait implementasi standar ini di perusahaan.

Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Penerapan Akuntansi Pendapatan & Sewa sesuai PSAK 115 dan 116

 

terkait informasi mengenai teknis penyelenggaraan silahkan klik tautan di informasi yang diinginkan :

2.1. Tempat Pelatihan

2.2. Jenis Pelatihan 

2.3. Calon Participant 

2.4. Metode Pembelajaran

2.5. Fasilitas Pelatihan

Investasi dan Jadwal Pelatihan Penerapan Akuntansi Pendapatan & Sewa sesuai PSAK 115 dan 116

 

bila anda ingin mengetahui detail mengenai investasi dan jadwal pelatihan silahkan klik tautan dibawah ini :

3.1. Investasi Pelatihan Penerapan Akuntansi Pendapatan & Sewa sesuai PSAK 115 dan 116

3.2. Jadwal Pelatihan Penerapan Akuntansi Pendapatan & Sewa sesuai PSAK 115 dan 116

 

Mengapa Pelatihan Penerapan Akuntansi Pendapatan & Sewa sesuai PSAK 115 dan 116 hingga Pelaksanaan harus bekerjasama dengan PT. Golden Regency Consulting

Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah mengapa harus dengan GRC Training. Berikut adalah keuntungan yang dapat diambil bila bekerjasama dengan GRC Training.

  • Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
  • Kami merupakan penyelenggara pelatihan yang berpengalaman, telah berdiri sejak 7 Tahun silam.
  • Memiliki Sumber Daya Trainer yang berpengalaman dalam mengajar maupun pengalaman dalam praktek.
  • Pelaksanaan Pelatihan mengikuti waktu dari calon peserta.
  • Tidak perlu menunggu kuota peserta, kami menyediakan kelas private.
  • Konsultasi post event dengan trainer.

Permohonan Proposal Pelatihan Penerapan Akuntansi Pendapatan & Sewa sesuai PSAK 115 dan 116

 

Kemudian apa yang harus dilakukan, bila calon peserta ingin mendaftarkan atau meminta proposal Pelatihan. Selanjutnya cukup dengan mengisi formulir klik disini. namun bila ingin menanyakan hal hal terkait Pelatihan bisa menghubungi kami di nomor whatsapp.

Tertarik bekerja sama dengan GRC Training? Dan ingin mengadakan pelatihan bersama kami? Sila hubungi kami pada nomor berikut 081802214168 (Puguh) atau ingin konsultasi terlebih dahulu melalui whatsapp kami di link berikut.[AL]

whatsapp