Computing Platform
Computing Platform – Pernah nggak sih kamu denger istilah computing platform? Kayaknya kedengerannya teknis banget ya, seolah cuma orang IT hardcore yang ngerti. Padahal kalau dipikir-pikir, kita tuh tiap hari udah hidup bareng sama yang namanya computing platform. Serius!
Bayangin gini, kamu bangun tidur, buka HP, cek WhatsApp, scroll TikTok, atau buka email kerjaan. Itu semua bisa jalan karena ada computing platform di baliknya. Cuma bedanya, orang kebanyakan mungkin nggak ngeh kalau sebenarnya platform ini jadi tulang punggung semua aktivitas digital kita. Nah, makanya aku pengen ngajak kamu ngobrol santai soal ini. Anggap aja aku lagi cerita sambil ngopi bareng kamu sore-sore, biar kamu juga ikutan paham, bahkan bisa jadi tertarik ikut pelatihan bareng aku nanti.
Jadi, apa sih computing platform itu?
Kalau dijelasin simpel, computing platform itu ibarat panggung tempat semua software dan aplikasi kita tampil. Kamu punya aplikasi Zoom buat meeting, ada Instagram buat update foto, atau software akuntansi buat kerjaan kantor. Semua itu butuh panggung. Nah, panggungnya itulah yang disebut computing platform.
Tanpa platform, software ibarat artis tanpa panggung—nggak ada tempat buat tampil. Jadi bisa dibilang computing platform itu kayak rumah bagi aplikasi. Mulai dari operating system (kayak Windows, Linux, Android, iOS), cloud platform (AWS, Azure, GCP), sampai hardware kayak laptop atau smartphone juga bisa dihitung platform. Intinya, selama ada “lingkungan” yang bikin aplikasi bisa jalan, itu masuk kategori computing platform.
Kenapa topik ini penting banget sekarang?
Jujur aja, dunia kerja sekarang udah makin digital. Semua orang dituntut melek teknologi, walaupun nggak harus jadi programmer atau teknisi. Nah, paham soal computing platform itu bisa jadi modal gede.
Misalnya nih, kamu kerja di perusahaan yang mulai pindah sistem ke cloud. Bos kamu bilang, “Kita mau migrasi ke AWS.” Kalau kamu ngerti apa itu computing platform, kamu langsung bisa nyambung. Kamu ngerti bahwa AWS itu platform berbasis cloud yang kasih layanan mulai dari server virtual, database, sampai AI tools.
Atau kamu lagi ngurus UMKM. Punya toko online di Shopee atau Tokopedia. Nah, dua marketplace itu sebenernya juga computing platform, tapi bentuknya lebih ke platform aplikasi bisnis. Tanpa sadar, kamu udah main di area itu. Jadi bukannya jauh dari dunia kita, malah dekat banget!
Jenis-jenis computing platform yang sering kita pakai
Biar lebih gampang, aku rangkum beberapa contoh biar kamu bisa relate:
-
Operating System (OS)
Ini yang paling dasar. Windows, macOS, Linux, Android, iOS. Semua ini platform buat jalanin aplikasi. -
Cloud Computing Platform
Nah, yang ini makin booming. AWS, Google Cloud, Microsoft Azure. Semua perusahaan gede lagi rame migrasi ke sini karena lebih hemat biaya dan scalable. -
Web Platform
Contoh: WordPress, Blogger, Shopify. Kalau kamu suka bikin website atau toko online, pasti akrab sama ini. -
Mobile Platform
Ya jelas: Android dan iOS. Kalau nggak ada mereka, nggak ada tuh aplikasi mobile yang tiap hari kita buka. -
Business Application Platform
Kayak Salesforce, Odoo, sampai SAP. Perusahaan gede biasanya pakai ini buat ngatur data, proses, dan operasional.
Ngapain kita perlu belajar lebih dalam tentang ini?
Sekarang bayangin kamu lagi wawancara kerja, ditanya sama HRD:
“Menurut kamu, apa yang membedakan perusahaan tradisional dengan perusahaan digital?”
Kalau kamu jawab dengan nyambungin ke computing platform—misalnya perusahaan tradisional pakai sistem lokal, sedangkan perusahaan digital lebih suka pakai cloud platform—percaya deh, nilai plus langsung nambah. Itu bikin kamu kelihatan lebih “melek” dan punya perspektif luas.
Terus kalau kamu entrepreneur, ngerti soal platform bikin kamu bisa milih teknologi yang sesuai. Mau bikin aplikasi? Harus tentuin dulu platform apa yang dipakai. Mau bikin sistem kasir untuk warung kopi? Bisa pakai Android atau cloud-based system. Jadi fleksibel banget.
Ayo, kita ikut pelatihan bareng
Nah, jujur aja, kalau baca sekilas mungkin kayak gampang dimengerti. Tapi pas prakteknya, computing platform itu luas banget. Mulai dari cara kerjanya, gimana integrasinya, sampai tren masa depannya. Kalau kita belajar sendiri kadang bingung, karena banyak istilah teknis yang bikin kepala puyeng.
Makanya aku lagi mikirin buat ajak kamu ikut pelatihan soal ini. Serius deh, belajarnya enak, nggak kaku. Kita bisa mulai dari yang dasar: apa itu platform, jenis-jenisnya, sampai gimana cara milih platform yang cocok buat kebutuhan kerja atau bisnis.
Bayangin kalau kamu ngerti cloud platform, misalnya AWS atau GCP. Itu skill bisa jadi tiket emas buat karier. Banyak perusahaan sekarang lagi cari orang yang ngerti cloud. Jadi ini beneran investasi buat masa depan kamu juga.
Ceritanya kayak gini…
Aku pernah kenal temen yang kerja di startup. Awalnya dia nggak ngerti apa itu computing platform. Pokoknya asal bikin aplikasi aja. Eh, pas aplikasinya mulai rame dipakai user, servernya sering down. Setelah ikut pelatihan tentang cloud computing platform, baru deh dia paham cara bikin aplikasinya scalable. Sekarang startupnya jalan lebih lancar, dan dia naik jabatan karena dianggap bisa ngatur sistem dengan lebih profesional.
Itu contoh nyata kalau ngerti platform itu bisa bikin kamu selangkah lebih maju.
Tren computing platform di masa depan
Kalau kita ngomongin masa depan, jelas banget computing platform bakal makin penting. Bayangin aja:
-
Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) makin butuh platform yang canggih buat jalanin model-modelnya.
-
Internet of Things (IoT) butuh platform khusus biar device bisa nyambung satu sama lain.
-
Metaverse yang sempet hype juga berdiri di atas platform komputasi.
Jadi, bisa dibilang, siapa yang ngerti platform, dia yang bisa lebih siap menghadapi perubahan zaman.
Yuk, jangan ketinggalan
Gini deh, aku tau kamu mungkin mikir, “Aduh, teknis banget kayaknya.” Tenang, kalau kita pelajari pelan-pelan sambil praktik, pasti bisa. Aku juga awalnya bingung, tapi setelah ikut belajar, ternyata asik.
Jadi gimana kalau kita bareng-bareng ikut pelatihan computing platform? Anggap aja kita lagi upgrade diri. Bukan cuma buat karier, tapi juga biar lebih pede kalau ngobrol soal teknologi.
Aku percaya banget, kamu bakal suka. Soalnya suasana belajarnya enak, santai, dan bisa langsung dipraktekin ke dunia nyata. Plus, ini jadi modal buat masa depan kita, karena dunia makin digital dan siapa yang ngerti platform, dia yang punya keunggulan.