HYBRID TRAINING 

“MENGEMBANGKAN DAN MEMBANGUN KOLABORASI SUPER TEAM”

Apa yang dimaksud dengan Hybrid Training ? 

Hybrid Training merupakan salah satu program pelatihan yang PT. Golden Regency Consulting miliki dengan menggabungkan media daring dan luring dalam satu waktu. Dimana sebagian peserta mengikuti pelatihan langsung di ruang pelatihan bertatap muka dengan trainer dan sebagian lainnya mengikuti melalui media Zoom Meeting.

Apa judul pelatihan Hybrid Training yang diselenggarakan kali ini ? 

Judul Hybrid Training yang diselenggarakan oleh PT. Golden Regency Consulting kali ini adalah “Mengembangkan dan Membangun Super Team”

Termasuk kedalam Jenis atau Program Pelatihan apakah Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” ?

Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” termasuk kedalam program In House Training yaitu sebuah bentuk program pelatihan dimana materi pelatihan, waktu serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pihak instansi atau perusahaan peserta.

Metode apa yang digunakan oleh trainer dalam penyampaian materi HYBRID TRAINING “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” ?

Pada Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” kali ini, trainer menggunakan – mengkombinasikan beberapa metode dibawah dengan tujuan agar peserta dapat menerima dengan baik dan optimal materi yang disampaikan.
1. Presentasi slide materi
2. Pre dan Post Test guna mengukur seberapa banyak ilmu dalam pelatihan dapat diserap
3. Diskusi dan Tanya Jawab
4. Coaching
5. Games secara berkelompok

Siapakah Peserta pada Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” ?

Pada kesempatan kali ini, PT. Golden Regency Consulting mendapat kehormatan untuk dapat menyelenggarakan pelatihan “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” kepada 147 karyawan BBPOM Semarang. Pelatihan bertempat di Ballroom BBPOM Semarang yang beralamat di  Jl. Sukun Raya No.41 A, Srondol Wetan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50263.
BBPOM adalah singkatan dari lembaga Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan. Lembaga ini memiliki tugas tugas utama yaitu untuk mengawasi seluruh peredaran obat-obatan dan makanan yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Siapakah trainer yang mengampu Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” ?

Trainer yang mengampu Siapakah trainer yang mengampu Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” pada kesempatan kali ini adalah Dr. Ayi Tejaningrum, SE., MT.
Ayi Tejaningrum lahir dan besar di Tasikmalaya, pada tanggal 22 November 1965, mengenyam pendidikan S2 dan S3 di Teknik dan Manajemen Industri ITB dengan spesialisasi di bidang Manajemen Kualitas, Lulusaan perempuan kedua dalam bidang Doktoral Ilmu Teknik dan Manajemen Industri di ITB.  Mampu menyelesaikan kuliah tepat waktu sejak di S1, S2 dan S3.  Menjadi pembicaraa Nasional dan Internasional dan meraih Best Paper pada ajang Internatioanl Conference in Organization Innovation pada bulan Juli 2017 di Beijing China yang diikuiti oleh 13 Negara. Menjadi professional trainer sejak tahun 1998, pada bidang pengembangan sumber daya manusia, dan 15 tahun terkahir aktif memberikan materi motivasi /personality/service excellence/LEADERSHIP di berbagai perusahaan besar di Indonesia, sepeti Pertamina, Telkomsel, Chevron, Semen Indonesia, Semen Padang, Petrokimia Gresik, Badak LNG, Arun LNG, Pusri, Bank BRI, BNI, BJB, DPRD, Depdagri, Deplu, Sekretariat wakil presiden, dll. Lebih dari 2000 kelas  dan pulhan ribuan orang sudah mengikuti training yang dibawakan beliau, sehingga sudah sangat professional dalam menghandle peserta training.
Selama kegiatan training umumnya perusahaan perusahaan melakukan “pembelian ulang” karena kepuasan dan nilai tambah yang diterima oleh peserta.  kesan kesan yang diberikan sangat positif dan memberikan nilai dengan sangat memuaskan, testimony yang diberikan dari PT. Pertamina, Telkomsel, Semen Padang, Sucofindo  yang menyampaikan bahwa selama 20 tahun mengikuti kegiatan training baru kali ini  merasakan kebermanfaatan, kenyamanan dalam mengikuti training dan suasana yang sangat baik, tidak mengantuk dan juga ada perubahan mendasar dalam keyakinan akan berkehidupan yang baik.
Selain aktif memberikan materi training, juga aktif melakukan seminar Internasional dan menjadi pemakalah pada anjang Conferensi Internasional di Taiwan, Beijing, Bangkok, Malasyia, Jepang dll. Lebih dari 15 jurnal nasional dan internasional sudah beliau tulis pada berbagai Jurnal Internasional berkualifikasi
whatsapp

Mengapa Hybrid Training ini menarik untuk diikuti ? 

Berikut merupakan detail silabus Hybrid Training bertemakan “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Superteam”

Deskripsi

Kerja sama dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem pekerjaan yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih guna mewujudkan tujuan yang direncanakan bersama. Kerja sama dalam tim kerja menjadi sebuah kebutuhan dalam mewujudkan keberhasilan kinerja dan prestasi kerja.
Kerja sama dalam tim kerja akan menjadi suatu daya dorong yang memiliki energi dan sinergisitas bagi individu-individu yang tergabung dalam kerja tim. Komunikasi akan berjalan baik dengan dilandasi kesadaran tanggung jawab tiap anggota. Kerja sama dalam tim dapat terbentuk melalui kepercayaan dan kekompakkan. Semakin tinggi rasa percaya antar setiap anggota tim maka semakin baik pula kerja sama tim. Kerja sama tim harus efektif agar memberikan kontribusi yang baik bagi kinerja karyawan dan hasil kerja dalam suatu lembaga atau organisasi.
Kerja sama tim akan menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang terkoordinasi dengan baik. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja per individu di suatu organisasi ataupun perusahaan. Kolaborasi terjadi ketika dua individu atau sekelompok orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan berbagi gagasan dan keterampilan milik mereka.

Tujuan dan Manfaat

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk :
1. Meningkatkan pengetahuan dan menyempurnakan ketrampilan diri;
2. Menginspirasi orang lain untuk mengembangkan dan menyempurnakan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan dan pengembangan karier jangka panjang, mendorong kemauan belajar sepanjang hidup, memberikan saran / bantuan, umpan balik, bimbingan untuk membantu orang lain untuk mengembangkan potensi dirinya

Materi

1. Membangun visi dan budaya organisasi dalam memotivasi tim
2. Membangun tim loyal dan komitmen
3. Membangun komunikasi dan kolaborasi antar anggota tim
4. Memotivasi tim
5. Meningkatkan kinerja tim
6. Mendesain dan internalisasi budaya kerja yang efektif dalam organisasi
7. Mengelola organisasi dan memimpin tim secara powerfull
8. Target Menjadi Tantangan
9. Strategi Coaching untuk membangun mental tim
10. Memahami perbadaan karakter tim lintas generasi
11. Strategi menerjemahkan visi menjadi aksi
12. Eksekusi target perusahaan / organisasi / instansi menjadi tindakan terukur
13. Manajemen konflik dan Teknik membuat keputusan yang tepat
14. Studi kasus dan diskusi
Dengan melihat – mereview silabus diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan tersebut menarik dan tentunya sangat berguna untuk diselenggarakan dan diikuti oleh para peserta pelatihan.

Kapan Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” diselenggarakan? 

Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” diselenggarakan di Semarang pada Senin, 4 April 2022 pukul 08.00-12.00 WIB.
Pelatihan ini diselenggarakan pada awal puasa Ramadhan 1443 H, namun peserta yang menjalankan ibadah puasa terlihat tetap semangat dan antusias dalam mengikuti agenda pelatihan yang berjalan selama 4 jam tersebut.

Bagaimana komentar para peserta yang mengikuti Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” ?

Dari hasil pengisian form evaluasi yang dilakukan para peserta, maka rerata peserta merasa Puas dengan kegiatan Hybrid Training “Mengembangkan dan Membangun Kolaborasi Super Team” yang telah diselenggarakan.
Beberapa aspek penilaian yang diberikan mencakup :
1. Kehadiran dan ketepatan waktu narasumber
2. Penguasaan narasumber terhadap materi yang disampaikan
3. Cara penyajian materi oleh narasumber Interaksi narasumber dengan peserta
4. Suasana pembelajaran yang diciptakan narasumber selama penyampaian materi
5. Penggunaan media / alat peraga pembelajaran oleh narasumber
6. Penggunaan bahasa oleh narasumber dalam penyampaian materi
7. Kesesuaian dan kebermanfaatan materi yang diberikan oleh narasumber
8. Pemberian motivasi oleh narasumber kepada peserta
whatsapp