Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme
Etos Kerja dan Profesionalisme berarti pribadi yang menjalankan profesinya dengan keahlian, kompetensi, kualitas, etika, etiket dan menjadikan pekerjaan sebagai panggilan tanggung jawab. Seorang profesional selalu taat aturan, taat budaya kerja, serta memiliki etos kerja di dalam kesadaran tanggung jawab dan integritas.
Profesionalisme dibutuhkan untuk memperkuat budaya kerja. Budaya kerja itu sendiri adalah sifat, kebiasaan, perilaku, dan karakter kerja yang dengan sengaja dibudayakan oleh perusahaan melalui nilai-nilai, sistem, etiket, etika, aturan agar terbentuk sebuah pola kerja untuk dijalankan oleh para profesionalnya. Budaya kerja akan terlihat dari kemampuan karyawan untuk menjalankan nilai-nilai organisasi, visi, misi, sistem, standar, dan proses kerja sesuai budaya organisasi. Pengertian lainnya adalah implementasi budaya organisasi dalam bahasa tindakan, seperti: kebiasaan kerja yang menguatkan budaya organisasi, sifat dan perilaku kerja yang taat budaya organisasi, dan kehidupan kerja sehari-hari yang secara otomatis menjalankan budaya organisasi.
Etos berasal dari bahasa Yunani (ethos) yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu yang ingin dicapai. Dalam dunia kerja etos berarti semangat kerja yang bersumber dari dalam hati karyawan dan pimpinan untuk mencapai target, tujuan, cita-cita, dan rencana organisasi dengan sepenuh hati dan totalitas. Seseorang yang memiliki etos kerja selalu berperilaku kerja yang penuh semangat, totalitas, mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih kinerja yang optimal, serta memiliki keyakinan yang kuat untuk melayani pekerjaannya dengan ikhlas dan tulus.
Gambaran Umum Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme
1.1. Deskripsi Pelatihan
Profesionalisme dibutuhkan untuk memperkuat budaya kerja. Budaya kerja akan terlihat dari kemampuan karyawan untuk menjalankan nilai-nilai organisasi, visi, misi, sistem, standar, dan proses kerja sesuai budaya organisasi. Dalam dunia kerja, etos berarti semangat kerja yang bersumber dari dalam hati karyawan dan pimpinan untuk mencapai target, tujuan, cita-cita, dan rencana organisasi dengan sepenuh hati dan totalitas. Seseorang yang memiliki etos kerja selalu berperilaku kerja yang penuh semangat, totalitas, mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih kinerja yang optimal, serta memiliki keyakinan yang kuat untuk melayani pekerjaannya dengan ikhlas dan tulus.
Pelatihan yang dilakukan secara indoor ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas kepribadian pegawai khususnya dibidang etos kerja dan profesionalisme. Program ini membentuk kualitas dan kepribadian karyawan yang selalu termotivasi untuk tampil profesional di tempat kerja, baik di internal kantor maupun saat berhubungan dengan klien. Di samping itu, membentuk image profesionalisme kerja dengan fondasi etos kerja dan budaya kerja.
Program ini dirancang untuk membantu karyawan menjadi profesional yang unik dan asli dalam bekerja dengan budaya kerja perusahaan dan etos kerja yang profesional. Dan juga, membangun kepribadian dan karakter karyawan yang etis dan bertatakrama dalam memperkuat misi dan tujuan perusahaan.
1.2 Materi Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme
- PROFESIONALISME DAN KEPRIBADIAN POSITIF
- Nilai-nilai kepribadian positif (kompetensi, karakter dan komitmen)
- Mengembangkan image profesional dari sisi mental dan fisik
- Citra profesional saat menghadapi klien, atasan, bawahan, dan rekan kerja
- Menampilkan kesan pertama yang profesional dan sikap positif
- Berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan bahasa tubuh yang profesional
- Sadar untuk mengembangkan gaya profesional diri yang unik dan asli
- Konsep diri yang terprogram untuk mengembangkan profesionalisme
- Manajemen diri, kesadaran diri dan pemahaman terhadap diri sendiri
- BUDAYA KERJA UNTUK MEMBENTUK PROFESIONALISME
- Produktif, efektif, efisien, dan berkinerja tinggi
- Kolaborasi, kerja sama, sinergi, berkomunikasi
- Taat dan patuh pada nilai-nilai perusahaan, sistem, proses kerja, dan kepemimpinan
- Suasana kerja yang nyaman, rasa kekeluargaan, jiwa kebersamaan, kekompakkan dalam bekerja, meningkatkan kualitas hubungan positif di tempat kerja
- KEBERSAMAAN DALAM ETOS KERJA
- Optimis dan berorientasi ke masa depan
- Kerja keras, disiplin, ulet, tekun, tepat waktu
- Bertanggung jawab, ikhlas, melayani, rendah hati, jujur, hemat
- Kreatif dan menjadi diri sendiri yang asli dan unik
- Bekerja adalah panggilan Tuhan dan termotivasi untuk berkinerja tinggi
- PERAN ETIKA DAN ETIKET DALAM MENUMBUHKAN PROFESIONALISME DI TEMPAT KERJA
- Moral sebagai fondasi etika
- Model perilaku etis
- Cara mengekspresikan etika dalam hubungan sehari-hari
- Membedakan yang benar dan salah
- Kehalusan budi dan empati
- Cara berpakaian, Kontak mata, Memperkenalkan orang
- Percakapan, Tata krama, Cara menjamu tamu
- Cara makan, Peristiwa sosial, Etiket lokal dan internasional
1.3. Tujuan Dan Manfaat Pelatihan
TUJUAN PELATIHAN
- Terbentuknya profesionalisme kerja karyawan melalui karakter, kompetensi, kepribadian dan etos kerja pribadi yang andal.
- Tercapainya proses internalisasi nilai-nilai positif untuk memperkuat motivasi kerja dan kesadaran tentang hubungan yang tidak terpisahkan antara etos kerja, budaya kerja, budaya organisasi dan profesionalisme.
- Terwujudnya citra profesionalisme kerja karyawan melalui sikap dan perilaku kerja yang produktif, serta mudah beradaptasi terhadap tantangan dan kedinamisan yang ada.
- Terwujudnya hubungan kerja dari kesadaran dan ketulusan hati nurani.
- Terbentuknya profesionalisme kerja yang etis secara moral dan perilaku.
MANFAAT PELATIHAN
- Terbentuknya profesionalisme kerja karyawan yang andal dan unggul berbasis budaya organisasi dan etos kerja profesional.
- Terinternalisasinya nilai-nilai profesionalisme kerja untuk menguatkan citra, kepribadian, karakter, sikap, perilaku dan kebiasaan kerja yang profesional.
- Terciptanya etos kerja karyawan dari hati untuk melaksanakan pekerjaan dengan disiplin, tekun, jujur, bertanggung jawab, ikhlas, tulus, melayani, tepat waktu, cepat, termotivasi, dan memaksimalkan kinerja dengan semangat tinggi.
- Terciptanya budaya kerja yang efektif, produktif, berkolaborasi, berkomunikasi, berstandar tinggi, berkualitas, dan fokus untuk hasil terbaik.
- Tumbuh dan berkembangnya semangat kerja yang berfondasikan etika dan etiket secara konsisten.
Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme
2.1. Tempat Pelatihan
Hal Pertama yang akan kami sampaikan bila pelaksanaan pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme menggunakan layanan Public Training. PT. Golden Regency Consulting Training sanggup untuk melaksanakannya di seluruh kota besar di Indonesia maupun luar negeri. Kota besar yang pernah kami selenggarakan seperti di Kota Medan, Kota Padang, Kota Batam, Ibu Kota Jakarta, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Yogyakarta, Kota Solo, Kota Semarang, Kota Magelang. Dan lokasi pelatihan lainnya seperti Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Bali, Kota Lombok, Kota Balikpapan, Kota Makassar, Kota Manado, dan Kota Jayapura.
Yang Kedua, penyelenggaraan pelatihan dengan Inhouse Training, PT. Golden Regency Consulting siap melaksanakannya di seluruh penjuru Indonesia. Untuk biaya akomodasi trainer dan pendamping menjadi tanggungan dari Klien. Tidak hanya itu, kami pun sanggung melaksanakan pelatihan di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Hongkong.
Demi menjaga kenyamanan dan fokus terhadap penyampaian materi oleh trainer, pelatihan tentu kami laksanakan di hotel berbintang (minimal bintang 3) dan bekerjasama dengan pelbagai hotel seperti Santika Indonesia Hotel & Resort, Aston Hotels & Resorts, PHM Hospitality.
2.2. Waktu Pelaksanaan Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme
Waktu penyelenggaraan pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme dilaksanakan secara reguler selama 2 hari pelatihan. Dengan 8 jam setiap harinya untuk metode tatap muka dan 5/6 jam pelatihan untuk metode daring. Namun hal ini dapat juga disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta, berikut kami sampaikan alternatif tanggal setiap minggu.
Jadwal Pelatihan berdasarkan tanggal:
BULAN | MINGGU I | MINGGU II | MINGGU III | MINGGU IV | MINGGU V |
Quartal Pertama | |||||
Januari | 4-5 | 11-12 | 18-19 | 25-26 | |
Februari | 2-3 | 8-9 | 15-16 | 22-23 | |
Maret | 1-2 | 8-9 | 15-16 | 22-23 | 29-30 |
Quartal Kedua | |||||
April | 5-6 | 12-13 | 19-20 | 26-27 | |
Mei | 10-11 | 17-18 | 24-25 | 30-31 | |
Juni | 2-3 | 7-8 | 14-15 | 21-22 | 28-29 |
Quartal Ketiga | |||||
Juli | 5-6 | 12-13 | 19-20 | 26-27 | |
Agustus | 2-3 | 9-10 | 15-16 | 23-24 | |
September | 1-2 | 6-7 | 13-14 | 20-21 | 27-28 |
Quartal Terakhir | |||||
Oktober | 4-5 | 11-12 | 18-19 | 25-26 | |
November | 1-2 | 8-9 | 15-16 | 22-23 | |
Desember | 1-2 | 6-7 | 13-14 | 20-21 | 27-28 |
Bila calon peserta menghendaki pelatihan dengan layanan Inhouse Training. Maka pilihan waktu dan durasi akan mengalami penyesuaian mengikuti kebutuhan dan kebijakan dari peserta/instansi/perusahaan.
2.3. Jenis Pelatihan
Dalam penyelenggaraan Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme ada dua alternatif jenis jasa pelatihan seperti Public Training dan Inhouse Training. Dan dari dua jenis layanan tersebut kami membagi kembali dengan 2 metode pelatihan yang berbeda yaitu dengan tatap muka dan daring.
Tatap Muka adalah Pelatihan dengan menggunakan metode inclass, dimana peserta dan pengajar atau trainer berada dalam satu ruangan serta tidak lupa penyelenggaraan Pelatihan ini kami laksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan Covid 19. Sedangkan Daring adalah Pelatihan dengan mempertemukan peserta dan pengajar atau trainer pada salah satu infrastruktur video conferencing yaitu zoom meeting.
Sehingga ada 4 pilihan jenis pelatihan yaitu public training tatap muka, public training daring, inhouse training tatap muka dan inhouse training daring.
2.4. Calon Participant
Jadi sebenarnya siapa saja sih yang membutuhkan Pelatihan ini? menurut kami Pelatihan ini sangat cocok untuk diikuti oleh Manajer, Supervisor, dan Staf Karyawan dibidangnya.
Dan tidak menutup kemungkinan dapat diikuti pula oleh seluruh karyawan yang dapat mandat dari instansi/perusahaan guna menambah wawasan. Sehingga ilmu dari pelatihan ini bisa dirasakan dan dijalankan dengan baik sesuai dengan tujuan dari instansi/perusahaan itu sendiri.
2.5. Metode Pembelajaran
Sedangkan untuk Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme yang kami selenggarakan menggunakan pelbagai metode pembelajaran, seperti : Diskusi, Coaching, Presentasi, Tanya Jawab, Brainstorming, Ice Breaking dan Studi Kasus.
2.6. Fasilitas Pelatihan
Berikut ini Fasilitas Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme yang kami berikan sesuai dengan layanan yang dipilih oleh peserta, dengan penyesuaian tertentu sesuai dengan kebutuhan peserta / instansi / perusahaan.
Public dan Private Training (tatap muka)
- 2x Coffee Break + 1 Lunch
- 2 Hari Pelatihan
- Expert Trainer
- Sertifikat Pelatihan
- ATK
- Backpack Exclusive
- Modul Pelatihan (Hardcopy & Softcopy)
- Souvenir
- Dokumentasi (Hardcopy & Softcopy)
- Transportasi Selama Pelatihan
Inhouse Training (tatap muka)
- Transportasi dan akomodasi trainer serta pendamping
- Expert Trainer
- Sertifikat Pelatihan
- ATK
- Backpack Exclusive
- Modul Pelatihan (Hardcopy & Softcopy)
- Dokumentasi (Hardcopy & Softcopy)
Online Training (Daring) untuk public atau inhouse training
- Expert Trainer
- Sertifikat Pelatihan
- Modul Pelatihan (Softcopy)
- Dokumentasi (Hardcopy & Softcopy)
- Host Zoom
Investasi dan Permohonan Proposal Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme
3.1. Investasi Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme
Penyelenggaraan program pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme memerlukan sejumlah investasi yang harus dikeluarkan. Dengan penyesuaian perbedaan berdasarkan, jumlah hari pelatihan, jumlah peserta pelatihan, metode pelatihan dan lokasi pelatihan. Berikut adalah anggaran kasar yang dapat kami tunjukkan, yang selanjutnya secara detail dapat menghubungi kami.
3.1.1. Pelatihan di dalam Negeri
Tatap Muka
Untuk pelatihan dengan layanan Public Training besarnya investasi yaitu senilai IDR 5.250k s/d 8.100k. Sedangkan untuk pelatihan dengan layanan Inhouse Training investasi yang diperlukan mulai dari IDR 900k.
Daring
Pelatihan dengan menggunakan metode daring dan dengan layanan Public Training investasi yang dibutuhkan mulai dari IDR 3.600k. Dan untuk metode daring dengan inhouse Training investasinya mulai dari IDR 450k.
3.1.2. Pelatihan di luar Negeri
Penyelenggaraan pelatihan yang berlokasi di Negara Malaysia dan Thailand, investasi yang diperlukan mulai dari IDR 17.000k. Dan untuk pelatihan dengan tujuan Negara Singapura, dibutuhkan investasi dengan nominal mulai dari IDR 18.000k. Selanjutnya pelatihan yang terselenggara pada Negara Hongkong, investasinya mulai dari IDR 25.000k.
Tidak menutup kemungkinan bila ada peserta berkeinginan penyelenggaraan pelatihan dengan lokasi di Negara yang membutuhkan Visa, seperti Belanda, Jepang, Korea Selatan, Amerika, Inggris, Spanyol dan Negara lainnya.
3.2. Mengapa Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme harus bekerjasama dengan PT. Golden Regency Consulting
Pertanyaan selanjutnya yang akan muncul adalah mengapa harus dengan GRC Training. Berikut adalah keuntungan yang dapat diambil bila bekerjasama dengan GRC Training.
- Materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
- Kami merupakan penyelenggara pelatihan yang berpengalaman, telah berdiri sejak 7 Tahun silam.
- Memiliki Sumber Daya Trainer yang berpengalaman dalam mengajar maupun pengalaman dalam praktek.
- Pelaksanaan Pelatihan mengikuti waktu dari calon peserta.
- Tidak perlu menunggu kuota peserta, kami menyediakan kelas private.
- Konsultasi post event dengan trainer.
3.3. Permohonan Proposal Pelatihan Etos Kerja dan Profesionalisme
Kemudian apa yang harus dilakukan, bila calon peserta ingin mendaftarkan atau meminta proposal Pelatihan. Selanjutnya cukup dengan mengisi formulir klik disini. namun bila ingin menanyakan hal hal terkait Pelatihan bisa menghubungi kami di nomor whatsapp.
Tertarik bekerja sama dengan GRC Training? Dan ingin mengadakan pelatihan bersama kami? Sila hubungi kami pada nomor berikut 081802214168 (Puguh) atau ingin konsultasi terlebih dahulu melalui whatsapp kami di link berikut.